21 Mei 2009

Welcome Hari dan Hidup Baru


Alhamdulillah, saya bisa kembali mengisi hari-hari yang super capek. Baru kali ini saya bisa sempatkan waktu untuk curhat lagi setelah sekian hari harus sibuk dengan pekerjaan dan nginep semalam bareng teman kerja di perpustakaan. Meskipun capek, kayaknya saya jadi doyan tuk main di Internet lagi.
Sobat, Barangkali kita tidak pernah kenal sama sekali, baik nama ataupun alamat. Bagi saya hal itu nggak jadi masalah. Bagi saya, yang penting dari seorang teman sebenarnya adalah kita dapat berbagi cerita dan perasaan ketika kita menjalani kehidupan ini. Saya akui, saya bukan seorang konsultan yang bisa dijadikan tempat untuk mengkonsultasikan masalah. Tapi saya selalu yakin, bahwa kita hidup tak bisa terlepas dari adanya pertemanan meskipun hanya satu orang teman.
Selama ini saya merasa beruntung bisa punya banyak teman. Teman yang saya punyai tentu saja dari berbagai kalangan dan juga profesi. Ada teman yang masih duduk di bangku SMA, Perguruan Tinggi, Pedagang, Tukang Kuli Bangunan, Pemusik, dan profesi lainnya. Dari hasil pertemanan itu saya jadi banyak pengalaman sebab saya pernah terjun langsung di dunia mereka. Hingga saat ini ilmu yang saya dapat bertambah. Dari tidak tahu , saya menjadi tahu dan bisa mengerjakannya, itulah yang penting. Dalam berbagai hal kita mesti belajar dan terus belajar meskipun kita merasakan kecapekan dalam berbagai pekerjaan. Kita tentu tahu bahwa umur itu harus kita pergunakan dengan sebaik-baiknya.
Ada sebuah cerita yang menarik yang saya alami beberapa hari yang lalu yang ingin saya ceritakan. Saya pernah bermimpi bahwa teman kuliah saya meninggal dunia. Saat itu saya sadar kalau saya sebenarnya sudah lama tidak bertemu dengannya. Namun kerinduan untuk dapat main ke rumahnya lagi selalu ada dan entah kapan lagi saya bisa sempatkan diri untuk main ke rumahnya di Bandung. Tahu tidak, mimpi tersebut jadi renungan saya keesokan harinya. Ada apa ini? Dan ternyata, teman dekat saya masih satu desa mengirimkan sms bahwa adiknya telah meninggal dunia. Saya jadi tidak percaya bakal terjadi seperti itu.
Selain itu pula saya seringkali merasakan alam. Saya kadang dapat merasakan kapan akan terjadi hujan, dan apa yang akan terjadi pada orang yang saya kenal bila ia mengecewakan hati saya. Padahal sebenarnya saya tidak pernah punya niatan buruk pada dia, namun itulah hal yang tidak dapat saya tolak. Saya saat ini seringkali menyerahkan segala urusan dan masalah yang saya hadapi hanyalah kepada-Nya.
Hari ini adalah hari paling bahagia bagi saya meskipun setiap hari saya selalu bahagia. Saya jadi bisa Main internetan, bisa mengajarkan main gitar ke teman saya, bisa membantu teman di sekolah dalam memajukan dan mengembangkan sekolah walaupun dengan bantuan tenaga dan pemikiran seadanya, juga saya saat ini punya banyak peluang untuk dapat main ke Bandung lagi secara rutin meskipun hanya sehari. Yang paling berharga adalah di manapun, kapanpun, dan sedang apapun kita saat ini, kita mesti berusaha untuk bisa mempertahankan perasaan bahagia dan tidak terlarut dalam kesedihan dan kesibukan yang dapat menguras otak secara berlebihan.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Posting Komentar

 

Deni Anwarulloh Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha